JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan membenahi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Bahkan, adatiga BUMD yang akan dievaluasi total.
"Seperti PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, dan PT Tjipinang Food Station, karena ini perusahaan yang berhubungan dengan kebutuhan pokok," ujar Tim Pemenangan Anies-Sandi, Prabowo Soenirman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (4/5/2017) malam.
Politisi Gerindra ini menyatakan, beberapa hal-hal yang akan disoroti antara lain meliputi susunan organisasi serta kebijakannya.
"Nanti kita akan monitoring dan evaluasi, apakah akuntabel, profesional, dan yang pasti bertentangan atau tidak dengan visi misi Anies-Sandi," jelas anggota Komisi B DPRD DKI ini.
Menyangkut susunan direksi, pemerintahan Anies-Sandi tidak akan membuat gemuk daftar personalia demi efektivitas dan efisiensi. Selain itu, juga akan dibuat sistem kompetitif, agar nantinya diisi pengurus yang kompatibel.
"Soal program, kita mau agar visi terciptanya harga pokok yang murah dan terjangkau juga terealisasi. Jadi, kebijakan yang menghambat akan dievaluasi," imbuh Prabowo.
Tentang laporan keuangan juga turut menjadi prioritas, mengingat ketiga perusahaan plat merah tersebut kerap 'diguyur' penyertaan modal pemerintah (PMP).
"Dari sini kan juga kelihatan, sebaik mana pengelolaan keuangan mereka dan komparasinya dengan kebijakan yang dibuat dan capaiannya. Kalau jelek, ya harus dirombak," tegas eks direktur utama PD Pasar Jaya itu.
Menyangkut wacana evaluasi ketiga BUMD tersebut, kata Prabowo, rencananya menjadi salah satu tugas tim transisi.
"Sehingga, usai dilantik, pemerintahan bisa langsung berjalan. Apalagi, Sandi kan ketua umum APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia). Pasti mengerti," tandasnya. (plt)