Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 27 Mei 2017 - 06:02:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Kapolri: Jangan Anggap Remeh Bom Panci

82kapolrijenderaltitokarnavian.jpg
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dua pelaku peledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur menggunakan panci presto sebagai wadah bom.

"Mereka gunakan bom jenis panci presto. Jangan anggap remeh panci presto ini," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Jakarta Timur, Jumat (27/5/2017) malam.

Sebelumnya, pelaku teror dari kelompok sel teroris yang berbeda namun sama-sama tergabung dalam Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Yayat Cahdiyat meledakkan bom panci presto di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung, Jawa Barat.

"Contohnya yang di Taman Pandawa, tapi bahan peledaknya tidak sempurna sehingga daya ledaknya tidak besar," katanya.

Sementara di luar negeri, bom jenis panci presto ini pernah digunakan kelompok teroris dalam peristiwa Boston Marathon pada 2013 yang menewaskan tiga orang.

Pada Rabu (24/5/2017) malam, terjadi dua kali ledakan di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB di depan toilet umum. Sementara ledakan kedua terjadi pada 21.05 WIB di dekat Halte Transjakarta Kampung Melayu yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi ledakan pertama.

Dua pelaku bom bunuh diri tewas seketika. Pelaku diketahui bernama Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukri.

Dalam peristiwa tersebut, selain menyebabkan dua pelaku tewas, tiga korban polisi gugur.

Tiga polisi yang gugur tersebut adalah Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Imam Gilang Adinata, ketiganya anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

Selanjutnya tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu penyidik Polda Jabar menangkap tiga terduga teroris lainnya yang disinyalir berhubungan dengan peristiwa bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu. Ketiganya yakni J, W dan A yang ditangkap di tiga lokasi berbeda di Bandung, Jawa Barat. (plt/ant)

tag: #bom-kampung-melayu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...