JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tahun ini kembali memperluas jaringan infrastruktur gas bumi di berbagai daerah. Di antaranya membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Dumai, Riau.
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim menjelaskan, proyek pipa distribusi gas bumi tersebut merupakan inisiatif PGN sendiri untuk menyalurkan energi baik gas bumi kepada para pelanggannya di sana. Jaringan pipa gas akan terkoneksi dengan pipa transmisi gas bumi Duri-Dumai sepanjang 67 km.
Jobi menjelaskan, PGN telah menandatangani Heads of Agreement (HOA) untuk proyek pipa trasmisi Duri-Dumai bersama dengan Pertamina di Kementerian BUMN sebagai tindak lanjut Keputusan Menteri ESDM Nomor 5975 K/12/MEM/2016.
Dalam acara buka puasa bersama media, di Kantor Pusat PGN, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017) malam, Jobi mengatakan, dibangunnya pipa distribusi gas bumi di Dumai bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di Wilayah Kota Dumai. Para pelanggannya meliputi kalangan industri, komersial, dan rumah tangga.
‘’Apalagi, PGN melihat ada potensi calon pelanggan yang ada di wilayah Dumai, seperti Kawasan Industri Pelintung, Pelindo, dan Kawasan Industri Lubuk Gaung,’’ kata Jobi.
Proyek pembangunan pipa distribusi gas bumi ini, kata dia, ditargetkan selesai bersama-sama dengan rampungnya proyek pipa transmisi Duri-Dumai pada akhir 2018. Pipa distribusi gas bumi Dumai ini berdiameter 24 dan 16 inchi.
Dari pasokan gas bumi didapatkan untuk para pelanggannya di Dumai, PGN telah mendapatkan kepastian alokasi gas bumi dari ConocoPhillips sebanyak 37 (Billion British thermal units per day (BBTUD)Pasokan itu akan mengalir mulai 2018 hingga 2030.
Selain itu, PGN juga mendapatkan tambahan alokasi gas bumi sebesar 2 BBTUD dari Jambi Merang. "Dua proyek infrastruktur gas bumi di Duri-Dumai ini diperkirakan membutuhkan dana investasi sekitar USD140 juta," ungkap dia.
Saat ini, PGN juga sedang mengembangkan infrastruktur pipa transmisi gas bumi West Natuna Transmission System (WNTS) ke Pulau Pemping, Provinsi Kepulauan Riau. Perusahaan pelt merah itu juga mengembangkan pipa gas bumi di Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, membangun infrastruktur gas bumi di Gresik, Jawa Timur.
PGN juga membangun jaringan pipa distribusi gas bumi di Pasuruan, Mojokerto dan menambah jumlah pengguna gas bumi terutama di sektor industri di berbagai wilayah eksisting PGN. "Ini bentuk komitmen PGN sebagai BUMN gas kepada negeri, dengan harapan semakin banyak masyarakat menikmati gas bumi PGN yang lebih efisien, bersih, mudah, dan aman," ujar Jobi.
Secara total, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.270 km. Jumlah itu setara dengan 80% pipa gas bumi hilir seluruh Indonesia.
Dari infrastruktur pipa gas bumi tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.652 pelanggan industri dan pembangkit listrik, sebanyak 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, dan rumah makan) dan Usaha Kecil, serta mengalirkan gas ke 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebut tersebar di 19 kota di 12 provinsi. [b]