JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menilai pengaduan Kaesang Pangarep ke polisi sebagai korban tindakan politik.
"Ya apapun menurutku ya yang akan dilakukan Kaesang pasti akan dipelintir-pelintir. Karena Bagaimana pun ini politik bukan karena sekedar ujaran kebencian.
Konteksnya konteks politik dan kita tahu pak Jokowi pemerintahan pasti akan diserang terus menerus lah," kata Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Eva juga melihat apa yang dilakukan Kaesang dalan video itu tidak ada satu elemen ujaran kebencian satu pun.
"Karena tidak ada mobilisasi sedemikian kan, untuk mengajak orang membenci pada satu kelompok tuh tidak ada. Jadi kalau itupun dilaporkan saya yakin tidak satu bukti bahwa ini memenuhi syarat untuk dijadikan kasus ujaran kebencian," ucapnya.
Kendati demikian dirinya tak mengetahui siapa lawan politik Jokowi yang bermain dalam kasus ini.
"Kita tidak tahu siapanya, tapi pak Jokowi dikata-katain yang PKI , pro Cina lah. Jadi semua kesempatan untuk melemahkan pasti akan dipake. Kebetulan Kaesang bisa dijadikan entry point (pintu masuk) ya untuk juga menyerang Pak Jokowi lah atau pemerintah. Jadi menurut saya agak berlebihan itu disebut sebagai ujaran kebencian karena saya melihat tidak ada," ujarnya. (aim)