JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku sakit hati kepada KPK. Lantaran komisi anti rasuah ini dinilai telah menetapkannya sebagai tersangka namun tak didukung alat bukti yang kuat.
"Betapa sakitnya ditetapkan sebagai tersangka. Kepedihan tidak dirasakan secara pribadi, tapi juga istri saya, anak saya, kader PPP dan orang-orang yang mengenal saya," kata SDA saat jumpa persnya di restoran Sederhana, jalan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015).
Ia mengatakan sejak ditetapkan sebagai tersangka terkait korupsi haji pada 22 Mei 2014 namun KPK dinilai tak jua bisa membuktikan tuduhannya. Dia menilai penetapannya sebagai tersangka bermuatan politik.
Lebih lanjut SDA mengungkapkan kalau kepedihan juga dirasakan keluarga besarnya dan kerabat terdekatnya. Maka untuk itu praperadilan yang sudah didaftarkannya hari ini merupakan langkah untuk membuktikan kebenaran.
SDA menegaskan dirinya tidak mungkin melakukan perbuatan hina seperti korupsi, karena dirinya masih memiliki moral dan tanggung sebagai Menteri Agama. Diapun tak ingin mengotori keluarganya dengan uang korupsi.
"Saya masih punya moral dan tanggung jawab, dan saya tidak melakukan kesempatan untuk memperkaya diri. Percayalah bahwa Suryadharma Ali tidak pernah lakukan yang seperti ditersangkakan oleh KPK," tandasnya. Nah, seperti lagu dangdut saja yah.(ris)