Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 21 Jul 2017 - 06:45:32 WIB
Bagikan Berita ini :

PAN, Gerindra, Demokrat, PKS: Kami tak Mau Bertanggung Jawab

52PAN-YANDRII.jpg
Yandri Susanto (Sumber foto : Dokumen Teropongsenayan)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Empat Fraksi yakni PAN, Gerindra, Demokrat, dan PKS memutuskan walk out dari sidang paripurna pada pengambilan keputusan Undang-Undang Pemilu.

Fraksi PAN, Gerindra, Demokrat, dan PKS menilai opsi paket A tidak memenuhi asas demokrasi, dan cenderung melanggar konstitusi.

"Di forum kami nyatakan kami tidak ikut dan bertanggung jawab atas pengambikan keputusan ini," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto dalam sidang paripurna di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) malam.

Sementara, Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya menghormati apa pun hasil keputusan dalam Undang-Undang Pemilu. Hanya saja, pihaknya tidak mau bertanggungjawab bila ke depannya ada polemik.

"Kami berharap persaudaraan antar fraksi akan semakin akrab diantara perbedaan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Benny K Harman mengungkapkan, pihaknya tidak ingin melanggar konstitusi, bila sampai menyetujui opsi paket A dalam UU Pemilu.

"Kami Fraksi Demokrat tidak ingin parpol secara jelas melanggar konstitusi, atas dasar pertimbangan tersebut, Demokrat tidak ikut ambil bagian atas keputusan diambil melalui voting," terangnya.

Senada, Anggota Fraksi PKS Almuzammil Yusuf mengaku tidak melakukan voting dalam UU Pemilu, karena tidak ingin mencederai konstitusi. Bagaimana pun, ujar dia, pengambilan UU Pemilu sudah sepatutnya dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.

"Fraksi PKS berusaha memahami seksama dan memperjuangkannya dan perjuangan ada masanya, menang dan kalah," imbuhnya. (icl)

tag: #partai-amanat-nasional  #partai-demokrat  #partai-gerindra  #pks  #ruu-pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement