JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Setelah memutuskan keluar dari tempat kerjanya di sebuah stasiun televisi swasta nasional, Najwa Shihab diisukan bakal ditarik Istana untuk mengisi kursi Menteri Sosial (Mensos).
Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, hal itu menjadi kewenangan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Orang baik akan mendapatkan posisi yang baik," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Meski begitu, Arsul mengaku bosan mengomentari soal isu perombakan kabinet (reshuffle) yang kerap dikemukakan sejumlah pihak.
"Kalau soal reshuffle itu kan sudah digelindingkan 'spekulan' berkali-kali. Nah, karena sudah berkali-kali digelindingkan saya sudah malas menanggapi soal reshuffle, pokoknya kita serahkan saja pada Pak Jokowi," terangnya.
"Kabar tanggal 16 itu kan kabarnya spekulan, para sepekulan politik," katanya.
PPP sendiri, ungkap Arsul, belum mendapatkan kabar dari pihak Istana soal adanya isu reshuffle.
"Belum, kan memang kalau soal ini Pak Jokowi tidak mempunyai kewajiban untuk kasih kabar, jadi seterah Pak Jokowi saja lah," kata Arsul.
Ia juga enggan menilai apakah Najwa Shihab cocok menduduki posisi Menteri Sosial, yang saat ini diduduki Khofifah Indar Parawansa.
"Cocok atau tidak jadi menteri, ko kita yang menilai, kan yang menilai Presiden, ya seterah Presiden cocok atau tidaknya tergantung dari sudut pandangnya Presiden," tandasnya.
Sebelumnya, beredar kabar di kalangan awak media bahwa pengumuman reshuffle akan dilakukan pada 16 Agustus 2017 nanti. Beberapa pos menteri akan mengalami pergantian dan pergeseran orang.
Selain Najwa Shihab yang diisukan jadi Menteri Sosial, ada Budi Karya Sumadi, yang sebelumnya Menteri Perhubungan, akan menjadi Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno.
Lantas, kemana kah Rini Soemarno? Mantan orang dekat Megawati Soekarno Puteri itu ternyata tetap dipertahankan ‘nangkring’ di lingkungan istana.
Jika sebelumnya ia mengurusi BUMN, ke depan, Rini diberi tugas baru mengurusi sekretariat presiden, yakni sebagai Kepala Sekretariat Presiden menggantikan posisi Teten Masduki.
Archandra Tahar yang sebelumnya jadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kembali menduduki posisinya sebagai Menteri ESDM yang pernah dipegangnya hanya 20 hari. Belum diperoleh informasi, bakal ke mana Ignasius Jonan setelah posisinya digantikan Arcandra Tahar.
Wajah baru yang masuk di jajaran kementerian adalah Idrus Marham. Politisi Partai Golkar itu bakal diangkat menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional menggantikan Sofyan Djalil.(yn)