JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Netizen diramaikan dengan ‘curhatan’ Fitria Pinasti, seorang guru honorer yang digaji Rp 150 ribu per bulan.
Keluhan tersebut ia utarakan dalam akun facebook miliknya. Dan menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang sangsi dengan jumlah gajinya ini, namun dia menegaskan bahwa benar gajinya hanya sejumlah itu.
Banyak pula yang beranggapan bahwa mungkin saja suaminyalah sumber keuangan mengingat di zaman sekarang gaji sebesar itu tidak dapat membiayai hidup sebulan.
Namun dia mengaku bahwa suaminya juga berprofesi yang sama dengan dia. Untuk lebih lengkapnya, berikut postingan Fitria.
“Alhamdulillah gajian.. Ya walo gaji kami tak seperti gaji kalian yang berlembar-lembar.. Cukup selembar 100 ribuan dan selembar 50 ribuan (that’s no joke!!) mungkin diantara kalian ada yang mikir,whaattt??? 150ribu dijaman serba mahal seperti sekarang dpt apa??? Buat transport ke sekolah aja kurang,gmn dgn kebutuhan yang lain??? Ya bedak, ya lipstik, ya pulsa.. Itu baru kebutuhan buat diri sendiri..
Nah susu anaknya? Diapers buat 2 anak (Krn kebetulan anak saya udah 2 dan masih balita) bayar listrik? Makan? Itu baru kebutuhan primer, biasa lah yaaa ibu2 apalagi yg rempong kek saya ini,sekali2 pngn nyalon jg lah yaaa,beli baju baru,tas baru,sepatu baru (naluri wanita).. Hanya dengan 150ribu/bulan, bisa??? Ada yang mikir jg mungkin suaminya yg gajinya berjuta-juta.. Hahahaha.
Buat yg mikir gitu, tak kasih tau siniii.. Suami saya kebetulan juga guru honor ky saya.. Xixi.. Nahhhh kok masih bisa hidup???? Itulah kuasa Allah.. Allah itu maha kaya,dan rejeki itu ga melulu ttg brp banyak materi yg kita dptin guys (biar gaul dikit ahhh bahasanya) klo aku sih intinya,bukan sbrpa banyak yg kita dptin,tp sbrapa banyak yg bisa kita kasih utk sekitar kita,murid2 kita,teman2 kita,saudara kita,dan siapapun yg membutuhkan kita tanpa kecuali.
Emg sih hidup itu butuh duit, yg pnya gaji gede aja masih pada ga bersyukur,pake mogok kerja,demo sana sini.. Liat kami dooong…. Apa mau tukeran gaji sama kami??? Yuukkk!! Hahaha.. Bahkan niihhh, temen2 seperjuangan kita, ada loohhh yang rela jauh jauhan sama keluarganya, demi mengabdikan diri mereka di sebuah pulau jauh dari tempat kelahiran mereka dan dulu sama sekali ga pnh terpikirkan sama mereka.(yn)