JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kesal karena dituding telah menunggak pajak mobil mewah oleh Direktorat Jenderal Pajak membuat musisi Ahmad Dhani meradang. Dia menyebut bahwa tiga mobil yang diklaim belum dibayar pajaknya itu, telah berpindah tangan.
"Saya menyesalkan kenapa ditjen pajak sekarang kok suka mengadu-ngadu kayak Lambe Turah," sesal Dhani di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2017).
Dhani juga mengklaim tiga kendaraan yang masuk daftar tunggakan pajak sudah bukan miliknya lagi. "Saya nggak tahu apakah ditjen pajak itu wajib melaporkan ke media tanpa klarifikasi saya dulu. Karena yang dirilis oleh ditjen pajak itu adalah mobil-mobil yang semuanya tidak mempunyai tanggungan saya," jelas Dhani.
Menurutnya, mobil Mitsubishi Lancer sudah hancur akibat kecelakaan saat disopiri putranya, Dul, pada 8 September 2013. Kemudian mobil Honda Jazz atas nama Maia Estianty, sang mantan istri juga telah dilaporkan hilang. Sedangkan mobil ketiga, Chrysler Neon sudah dijual.
"Jadi mobil-mobil yang sudah nggak ada pada saya semua. Saya menyayangkan kok, pajak jadi seperti Tambe Turah. Kok jadi mengadunya ke media tanpa klarifikasi kepada saya," lanju Dhani.
Pentolan Dewa 19 itu kini hanya mempunyai satu mobil mewah asal Jepang yang dibeli pada tahun 2003 lalu dan pajaknya sudah dilunasi. "Saya pakai paling Alphard doang yang tahun 2003. Nggak ada tunggakan," kata dia.
Dhani pun menolak mendatangi kantor pajak untuk membuat klarifikasi mengenai tunggakan pajak tersebut kepada petugas."Nggak perlu juga, karena pajak sudah klarifikasi ke media, saya klarifikasi ke media aja. Saya baru tahu kantor pajak suka adu-adu," katanya. (aim)