JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI tetap melanjutkan hak angket. Fraksi ini tetap berjalan lurus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait penyusunan draft APBD DKI 2015.
"Fraksi kami tidak mengenal langkah mundur untuk menegakkan kebenaran dan mencari keadilan," ujar Ahmad Nawari, Ketua Fraksi PD DPRD DKI kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Senin (9/3/2015). Melalui langkah ini Fraksi PD ingin menguak kisruh APBD DKI Jakarta terang benderang.
Fraksi PD di DPRD DKI memiliki 12 kursi, dua di antaranya merupakan anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN). Meskipun ada wacana PAN akan menarik dukungannya pada hak angket, Nawawi menyatakan FPD tidak akan mundur.
Nawawi menegaskan hak angket digunakan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan Ahok dalam penyusunan draf APBN. "Jadi, bersama atau tanpa PAN, kami tetap dukung hak angket untuk menyelidiki dugaan pelanggaran yang dilakukan gubernur," pungkas Nawasi.
Penegasan Nawawi ini berkaitan dengan munculnya khabar anggota DPRD PAN hendak menarik diri mendukung hak angket. Sebelumnya, dua fraksi telah menyatakan menarik dukungan terhadap hak angket, yaitu Fraksi Partai Nasdem dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.(ris)