JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mochamad Hekal meminta pemerintah untuk menghentikan impor semen sebagai bahan baku dalam pembangunan sejumlah infrastruktur yang tengah digenjot saat ini.
Hekal beralasan, impor semen di tengah produksi semen dalam negeri yang sangat berlimpah tidaklah masuk akal.
"Yang pasti, kita produksi semen berlebih dan kita sedang membangun (infrastruktur), impor semen setop dulu lah sampai produksi nasional tidak bisa memenuhi kebutuhan," tandas Ketua DPP Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/11/2017).
Untuk diketahui, ungkap dia, angka produksi semen dalam negeri saat ini mampu untuk menopang proyek-proyek infrastruktur.
Jadi, sambung dia, tak perlu mengimpor semen dari luar jika dilihat angka produksi semen dalam negeri saat ini.
"Sekitar 105 juta ton produksi semen dalam negeri per tahun ini, Konsumsi semen nasional 70 juta. Tapi, ya buktinya tetap over supply. Dimana 70 juta pun sebagian impor," bebernya. (icl)