JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Partai Nasional Demokrat, yang selama ini dikenal sebagai 'loyalis' pemerintah mulai berani bersuara keras. NasDem mulai berani mengkritik pemerintah, dalam hal ini Menkumham Yasonna Laoly yang mewacanakan merevisi PP 99 Tahun 2009 tentang pemberian remisi terhadap koruptor.
Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jhony G Plate mengatakan, rencana Menkumham tersebut perlu dikritisi dan didiskusikan lebih mendalam apa maksud yang diinginkan Yasonna.
"Wacana tersebut kan bersentuhan dengan rasa keadilan, hak azasi manusia. Jadi harus didiskusikan ini dengan komisi terkait dan saya kira itu mungkin yang ingin didiskusikan Menkumham," kata dia di Nusantara II DPR RI Jakarta, Jumat (27/03/2015).
Lebih lanjut Jhony mengatakan bahwa Fraksi Partai Nasdem akan bersikap kritis terhadap wacana revisi PP 99 Tahun 2009 tersebut. Pasalnya, kata Jhony, pihaknya melihat bahwa revisi tersebut belum begitu penting untuk dilakukan.
"Saya kira tidak perlu direvisi, sudah cukup itu," kata dia.
Tetapi, lanjut Jhony, Fraksi Nasdem akan menunggu penjelasannya seperti apa maksud revisi PP tersebut.
"Nasdem akan mengkritisi sekalipun Nasdem berada dalam pemerintah, karena Nasdem ingin mendorong visi NawaCita-nya Pak Presiden dan sepanjang baik untuk masyarakat kenapa tidak," tandas dia. (iy)