Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 04 Feb 2018 - 07:10:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Publik Nilai Jokowi Gagal di Ekonomi dan Lapangan Kerja

74Jokowigarukkepala.jpg
Jokowi dan Jusuf Kalla (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan dalam hasil temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Jokowi dinilai gagal dalam pengelolaan Ekonomi dan lapangan kerja.

Menurutnya, isu ekonomi diperkirakan bisa jadi senjata lawan politik Jokowi untuk menggerus elektabilitasnya.

“Isu ekonomi kita lihat psikologi umum publik resah dengan kondisi ekonomi yang sulit," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2/2018).

Menurut Adjie, dalam isu ekonomi sendiri ada 3 variabel yang memperlihatkan keresahan publik terhadap kondisi ekonomi selama dipimpin Jokowi.

Pertama adalah pengangguran. Publik menilai makin meningkat sebanyak 48.4 persen. Lalu kebutuhan pokok yang publik melihatnya, semakin berat dengan persentase 52,6 persen. Serta lapangan pekerjaan, dianggap semakin berat dengan persentase penilaian 54 persen.

Variabel terakhir, kata Adjie, makin diperparah dengan isu masuknya tenaga kerja asing. Adjie menilai, Jokowi apabila bisa mengelola tiga isu di atas, maka peluang maju dua periode terbuka lebar.

"Jokowi akan semakin kuat jika 3 isu tersebut bisa dikelola dengan baik. Tetapi Jokowi akan melemah jika 3 isu tersebut diabaikan," tandasnya. (icl)

tag: #jokowi  #survei-lsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement