JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemdag) dianggap gagal menjamin pengadaan dan mencegah penyimpangan penyaluran pupuk bersubsidi.
“Hampir semua provinsi mengalami masalah pupuk bersubsidi,” kata Muhammad Syukur, Senator asal Provinsi Jambi seperti dilaporkan Bagian Pemberitaan DPD RI yang diterima TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (3/4/2015).
Anang Prihantono, Senator dari Provinsi Lampung mengamini koleganya. Anang mempertanyakan dan menduga ada mafia pupuk.
“Apa masalah krusialnya? Setiap awal musim tanam langka, tapi produksinya disebut cukup. Diduga ada mafia, betulkah?” kata Anang.
Pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi dinyatakan sebagai barang yang diawasi peredarannya. Pengawasan tersebut meliputi jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu, termasuk harga eceran tertinggi dan sistem distribusinya, yang penetapannya dilakukan pemerintah berdasarkan rencana kebutuhan.(al)