BANDARLAMPUNG (TEROPONGSENAYAN)--Lampung akan menggelar pameran bertaraf internasional bidang industri pengolahan kopi di Kompleks Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Lampung, 3 hingga 5 Mei 2018.
"Pameran CoffeeMach2018 ini merupakan yang pertama diadakan di Indonesia," kata Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Direktur PT Kreasi Primatama Indonesia, Bayu Robiansyah, di Bandarlampung, Selasa (3/4/2018).
Ia menyebutkan, pameran yang banyak digelar sebelumnya berupa pameran retail tentang perkopian, dan kompetisi barista.
Sekarang, lanjutnya, ada tambahan berupa pameran mesin dan penjelasan tentang cara penggunaannya.
Bayu menjelaskan, acara tersebut didukung oleh Pemprov Lampung, pemda setempat, instansi terkait, serta perusahaan yang bergerak di sektor industri kopi internasional, salah satunya ialah, Buhlr group asal negara Jerman.
"Kegiatan ini akan menyajikan berbagai pameran alat dan mesin pengolahan kopi, seperti mesin giling, open, mixer, roaster, dan blander, serta alat lainnya," ujarnya.
Guna memeriahkan acara itu, terang Bayu, akan ada juga workshop tentang bisnis retail, dengan mengundang nara sumber yang berkompenten di bidang perkopian, ekspor impor, dan barista.
CoffeeMach 2018 ini juga bakal menggandeng asosiasi dari bidang perkopian di Indonesia, salah satunya ialah, Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI).
Acara tersebut, akan dihadiri lebih dari 300 pelaku industri kopi, baik lokal maupun internasional. Pihak penyelenggara juga menyiapkan gerai untuk para usaha di bidang lain yang ingin mempromosikan usahanya dengan menyediakan stand-stand di area pameran.
Dipilihnya Provinsi Lampung karena daerah ini merupakan penghasil kopi terbesar ketiga robusta se-Indonesia, yang terkenal dengan kenikmatan cita rasanya.
Pringsewu juga dipilih sebagai lokasi kegiatan karena kabupaten tersebut menjadi titik orbitasi perekonomian tiga kabupaten di Lampung. Hal itu terlihat dari 24 bank yang berdiri untuk mendukung aktivitas ekonominya.
Untuk para pengusaha yang bergerak di bidang kopi, ajang ini sangat sayang untuk dilewatkan, karena di acara ini akan dijelaskan secara detail tentang bagaimana cara menggunakan mesin kopi yang benar, serta akan pengunjung akan mendapat pengetahuan terkait industri perkopian.
"Kopi kan meningkat di sisi sektoralnya. Khusus di Lampung, banyak yang belum dapat menggunakan alat dan mesin pengolahan, terutama mesin baru, yang memiliki tekhnologi tinggi, sehingga di acara ini akan dijelaskan secara detail tentang penggunaannya," kata dia.
Bayu juga menjelaskan, Indonesia adalah salah satu negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia. Kebanyakan hasil produksinya adalah varietas robusta yang berkualitas lebih rendah.
Indonesia juga terkenal karena memiliki sejumlah kopi khusus seperti kopi luwak yang dikenal sebagai kopi yang paling mahal di dunia dan kopi Mandailing.
Berkaitan dengan komoditas-komoditas agrikultur, kopi adalah penghasil devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao.
Pada saat ini, perkebunan kopi Indonesia mencakup total wilayah kira-kira 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektare perkebunan arabika. Lebih dari 90 persen dari total perkebunan dibudidayakan oleh para petani skala kecil.
Pengembangan industri pengolahan kopi di dalam negeri memiliki prospek yang sangat baik, mengingat konsumsi kopi masyarakat Indonesia rata-rata baru mencapai 1,2 kg per kapita/tahun dibanding dengan negara-negara pengimpor kopi seperti Amerika Serikat 4,3 kg, Jepang 3,4 kg, Austria 7,6 kg, Belgia 8 kg, Norwegia 10,6 kg dan Finlandia 11,4 kg per kapita/tahun.
Kopi adalah komoditas yang diperdagangkan di bursa-bursa komoditas dan futures, yang paling penting di London dan New York.
Untuk mengakomodir potensi-potensi tersebut, PT Kreasi Primatama Indonesia menyelenggarakan Pameran CoffeeMach 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 3-5 Mei 2018 di Pringsewu, Lampung.
Pameran CoffeeMach 2018 merupakan pameran industri mesin dan alat pengolahan kopi berskala internasional yang akan diikuti lebih dari 500 peserta dari 20 negara dan akan dikunjungi oleh 10.000 pengunjung OEM distributor, manufacturer, importer, eksporter, asosiasi, dan retailer.
Melalui Pameran CoffeeMach 2018 diharapkan dapat menjadi salah satu platform bisnis yang mempertemukan antara produsen dan konsumen, sehingga terjadi transaksi jual beli antar kedua belah pihak.
Selain itu, pameran ini diharapkan mampu mempromosikan produk unggulan yang dimiliki masing-masing perusahan kepada pengunjung profesional.
Sebab, pameran ini juga bakal dihadiri berbagai masyarakat dari berbagai elemen yang dalam hal ini menjadi konsumen. Kemudian, tidak menutup kemungkinan pameran ini membuka peluang investasi.(yn/ant)