JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Munculnya wacana duet Jokowi-Prabowo untuk pilpres 2019 masih terbuka sampai capres-cawapres didaftarkan dan ditetapkan ke KPU pada 7 Agustus 2018 mendatang.
"Dalam politik itu segala sesuatu tak pernah tertutup opsinya sampai dengan resmi terdaftar di KPU. Jadi, semua serba mungkin," tegas Sekjen PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (16/4/2018).
Menurut anggota Komisi III DPR itu, ada kemungkinan di internal Gerindra muncul pihak yang tak menginginkan Prabowo maju sebagai capres. Usulan itu yang bisa membuka duetnya Jokowi-Prabowo.
Karena itu kata Arsul, PPP tak masalah jika opsi Jokowi-Prabowo sebagai cawapres terwujud, jika semua mengutamakan persatuan nasional.
"Bagi PPP tentu, sepanjang argumentasi dan perkiraan-perkiraan politik akan membuat pilpres lebih baik, tidak menimbulkan kegaduhan, maka opsi itu tetap terbuka. Paling tidak itu dari PPP," tutupnya.(plt)