JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mendorong pemerintah Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia untuk mengambil prakarsa melakukan mediasi dalam rangka persatuan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Indonesia bisa beperan agar situasi di Timur Tengah, khususnya menyangkut konflik di Yaman bisa dihentikan," tulis Din dalam rilis yang diterima TeropongSenayan.com, Selasa (14/4/2015).
MUI menyatakan prihatin dengan situasi dan gejolak politik di Yaman. Gejolak politik yang terjadi di negeri itu, tulis Din, berpotensi mendorong terjadinya 'al-tinatul qubro' di kalangan dunia Islam pada abad modern sekarang ini.
"Di samping itu juga membuka pintu bagi keterlibatan pihak luar yang hanya berniat mengadu domba sesama umat Islam," ujarnya.
Din mengimbau pihak-pihak yang berkonflik untuk dapat menahan diri menghentikan perang sesama mereka dan mengedepankan perdamaian melalui diaolog.
"Ke dalam kami menyerukan umat Islam Indonesia untuk tidak terhasut dan membawa konflik di luar negeri ke dalam kehidupan umat Islam dan bangsa Indonesia yang rukun dan damai," papar Din.(al)