LAMPUNG BARAT (TEROPONGSENAYAN)--Permintaan kopi yang sangat tinggi membuat peluang bisnis kopi menjadi semakin menguntungkan. Usaha kopi menjadi salah satu bisnis yang patut diperhitungkan dimana produk minuman ini paling banyak diminati.
Hal itu yang menggerakkan Nawan (35), seorang pria asal Liwa, Lampung Barat memutuskan terjun menekuni bisnis kopi dengan menjadi barista.
Dalam perbincangannya dengan TeropongSenayan, ia mengaku bisnisnya saat ini berawal dari hobi minum kopi.
"Saya juga memiliki kebun kopi. Menjadi barista kurang lebih sudah tiga tahun," kata Nawan di Liwa, Lampung Barat, Lampung, Rabu (30/5/2018).
Liwa merupakan sebuah kabupaten yang hampir 60 persen penduduknya bertani kopi.
"Namun sayang industri kopinya tidak berada di Liwa," keluh Nawan.
Ia mengakui bahwa Pemda setempat memiliki program untuk meningkatkan kualitas petani kopi dengan melakukan penyuluhan akan hasil produksi pertaniannya, peningkatan dan perluasan pasar.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), poduksi kopi tahun ini diperkirakan meningkat 10-15 persen dibandingkan tahun lalu hingga total produksi kopi menjadi 11 juta-11,5 juta karung atau sekitar 660.000-690.000 ton.
Sedangkan nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia tahun 2017 lalu tercatat mencapai USD 34,45 juta atau naik 6,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat USD 32,45 juta.(yn)