JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto mengaku terkejut mendengar Warga Negara Indonesia (WNI) dieksekusi mati di Madinah pada Selasa (14/4/2015) siang waktu Indonesia. Atas peristiwa tersebut, ia menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran bagi pemerintah dalam hal ini BNP2TKI dan Kementerian Luar Negeri untuk lebih memikirkan nasib para WNI, khususnya yang terjerat masalah hukum.
"Kami berbelangsungkawa, memang hal ini sudah tidak bisa dimediasi lagi, sehingga paling tidak jenazah almarhum bisa sampai ke ahli waris," kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Lebih lanjut adik ipar SBY ini mengharapkan agar semua TKI bisa menaati semua peraturan yang berlaku di semua negara tempat bekerjanya. Sudah sepantasnya kejadian yang menimpa Siti Zaenab ini menjadi peringatan keras.
"Himbauan TKI, aturan hukum di sana mohon ditaati, dan segala sesuatu apabila ada masalah hukum tolong diberitahu ke Dubes, sehingga ini bisa dimediasi," tandasnya. (iy)