JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam sebulan terakhir, banyak pihak yang mempertanyakan identitas pemilik akun @HutomoMP_9 di jejaring sosial Twitter.
Betapa tidak, cuitan-cuitan akun @HutomoMP_9 mulai aktif meramaikan media sosial sejak Partai Golkar itu diterpa masalah. Komentar-komentarnya mengenai partai besutan Almarhum Soeharto itu pun banyak menyedot perhatian publik.
Tak heran jika kemudian banyak pihak yang menduga bahwa sang pemilik akun adalah putra bungsu mantan Presiden RI ke-2, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto.
Namun, gaya khas Tommy yang dikenal kalem dan tak suka meledak-ledak juga membuat sebagian netizen tidak percaya dan bahkan menganggap akun tersebut fiktif. Alias bukan milik Tommy Soeharto.
Akun tersebut diduga palsu atau dipalsukan oleh oknum tertentu demi meminjam nama besar sang putra mahkota cendana.
Karena penasaran, TeropongSenayan mencoba menelusurinya dengan menyakannya langsung kepada yang bersangkutan sesaat sebelum Tommy meninggalkan lokasi pameran batu akik se-Nusantara di Museum Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2014) malam.
Saat ditanya, 'apakah betul akun twitter @Hutomo_MP9 adalah miliknya?', Tommy yang saat itu dibuntuti puluhan awak media tampak enggan berkomentar. Ia hanya sesekali tersenyum sambil bergegas menuju tempat mobil pribadinya di parkir.
Karena terus didesak, Tommy kemudian membenarkan jika akun tersebut betul miliknya.
Sambil menutup kaca pintu mobilnya, Kepada TeropongSenayan, Tommy terlihat menganggukkan kepala tanda meng-iya-kan.
Sebelumnya, banyak pihak yang menilai bahwa pemilik akun tersebut tidak jelas/palsu atau bukan Tommy Soeharto.
Penilaian itu datang dari salah satu pengurus Partai Golkar, Sekjen Golkar versi Munas Ancol, Zainuddin Amali.
Ia tidak percaya jika pemilik akun twitter @HutomoMP_9 adalah putra bungsu Soeharto, Tommy Soeharto. Bahkan, Zainuddin menuding akun twitter itu palsu.
"Saya yakin itu bukan beliau. Saya tahu kapasitas beliau. Beliau tokoh yang gak sembarang berkomentar," kata Sekjen Golkar versi Munas Ancol, Zainuddin Amali, di Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.
Untuk itu, Amali merasa tidak perlu menanggapi cuitan dari akun tersebut. Dia mengatakan perihal akun-akun di jejaring sosial seperti di Twitter mudah saja dibuat oleh siapapun.
"Yang begitu masa ditanggapi. Tidak signifikan kaya gitu ditanggapi. Ngapain juga beliau kayak gak ada kerjaan aja. Beliau kan tahu proporsinya mana yang harus ditanggapi," kata Loyalis Agung itu.
Sebagaimana diekatahui, setelah lama “hilang” dari kolom pemberitaan media massa, kini Tommy Soeharto mulai muncul lagi dan menjadi bahan berita media. Bedanya, berita Tommy Soeharto yang muncul di media massa itu tidak terkait langsung dengan aktivitas politik praktis Tommy Soeharto sendiri, melainkan berupa kutipan pernyataan Tommy Soeharto yang dipublikasikan melalui akun twitter pribadinya.
Meski begitu, diantara ribuan pengikut twitter @HutomoMP_9, tidak sedikit pula yang mengungkapkan kerinduannya kepada Tommy Soeharto. (iy)