JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menyampaikan selamat dan dukungannya atas ditunjuknya Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Wakapolri.

Menurut Margarito, BG memang pantas menjabat apapun di lingkungan kepolisian setelah sebelumnya dinyatakan gugur dari status tersangka di pra pradilan.

Margarito yakin, dipilihnya BG oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) adalah sesuatu yang normal dan wajar.
"Kalau sudah dipilih atau diajukan oleh Wanjakti, berarti sudah sah secara hukum. Saya yakin, Wanjakti pasti pilih yang terbaik. Tidak mungkin sebaliknya," kata Margarito kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Margarito mengatakan, larangan BG sebagai Kapolri yang sempat disuarakan oleh Tim 9 sesungguhnya tidak berdasar. "Apalagi, larangan itu juga disampaikannya saat BG berstatus tersangka," papar dia.

Namun, lanjut Margarito, setelah ada keputusan pra pradilan yang menggugurkan status tersangka BG, maka secara otomatis status BG sudah clear. "Status tersangka beliau (BG) kan sudah gugur. Terus apa lagi," jelas Margarito.

Dengan begitu, lanjut Margarito, Komjen bintang tiga lulusan Akpol tahun 1983 itu berhak menyandang jabatan apapun di lingkungan kepolisian. "Sah-sah saja jika kemudian BG dipercaya dalam jabatan apapun di lingkungan Polri," katanya.

Soal adanya opini miring publik, Margarito menganggap tidak masalah. Karena menurutnya, silang opini dalam negara demokrasi adalah hal biasa.
"Presiden dan Polri tidak perlu risih dengan opini. Karena Indonesia adalah negara hukum," tegas Margarito.

"Jadi, Opini (penolakan) itu biasa, lama-lama pasti hilang sendiri," tandasnya.

Sebelumnya, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) telah mengantongi satu nama calon Wakapolri. Nama itu muncul sejak Jumat, pekan lalu.

“Ia sudah ada (sejak Jumat),” kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, di Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Budi memastikan, nama calon Wakapolri sudah disetujui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Namun, nama tersebut masih dirahasiakan. "Wanjakti sudah putuskan satu nama, nanti yang mengumumkan Pak Kapolri langsung," ujarnya.

Kalangan pers santer menduga satu sosok tunggal yang diajukan Wanjakti itu adalah Komjen Budi Gunawan.(al)