Opini
Oleh ; Fahira Idris (Anggota DPD RI) pada hari Rabu, 03 Okt 2018 - 18:28:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Saya Kecewa, Tokoh yang Saya Kagumi Berbohong dan Melakukan Kesalahan Fatal

91fahira-idris_20160516_131441.jpg.jpg
Fahira Idris (Sumber foto : Ist)

Pengakuan Ibu Ratna Sarumpaet sangat mengejutkan dan mengecewakan saya. Saya sangat kecewa sekali. Ini kesalahan yang sangat fatal.

Saat berita ini tersebar dihampir semua media online, saya sedang melakukan kunjungan kerja di Ternate dan langsung terkejut mendengar beliau dianiaya.

Sebagai seorang perempuan dan ibu serta kenal baik dengan Ibu Ratna, saat mendengar berita ini dari berbagai media massa, saya langsung tersentuh dan bereaksi keras agar pelakunya segera ditangkap dan mengutuk penganiayaan ini. Ini reaksi spontan sebagai manusia. Terlebih Pak Prabowo sudah bertemu langsung dengan Ibu Ratna dan menggelar jumpa pers untuk menunjukkan keperihatinan beliau.

Namun, setelah pihak kepolisian membeberkan temuannya, terbesit rasa ragu atas kejadian ini hingga keraguan itu terjawab dengan pasti saat konferensi sore tadi. Kebohongan ini tentu melukai banyak orang.

Saya pribadi memohon maaf karena telah mempercayai kebohongan ini dan mengutuk peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi sama sekali.

Ibu Ratna, saya memaafkan kekhilafanmu, tetapi susah untuk melupakan apa yang telah engkau lakukan.

Wassalam, Fahira Idris (*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #fahira-idris  #dpd  #ratna-sarumpaet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Muhammad Said Didu dan Perlawanan terhadap Oligarki: Momentum Kebangkitan Rakyat

Oleh Ariady Achmad, Pengamat Sosial-Politik.
pada hari Kamis, 23 Jan 2025
Dalam sejarah perubahan peradaban, pergerakan pemuda sering kali menjadi penggerak utama. Namun, di penghujung tahun 2024 dan awal 2025, muncul fenomena baru: generasi tua mengambil peran signifikan ...
Opini

Mengungkap Polemik Kebijakan Jokowi-Aguan: Antara Kepentingan Oligarki dan Dampak bagi Rakyat Kecil

Kebijakan publik yang menyangkut Proyek Strategis Nasional (PSN) kembali menjadi sorotan publik setelah muncul polemik terkait kasus pagar bambu laut di kawasan Pantai Indah Kapuk II (PIK II). Isu ...