Berita
Oleh M Anwar pada hari Rabu, 03 Okt 2018 - 22:29:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi XI Minta OJK Jamin Keamanan Nasabah

60Gedung-OJK.jpg.jpg
Gedung OJK (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS Ecky Awal Mucharam meminta, Otoritas Jaksa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas keuangan, perbankan dan asuransi, harus transparan dan menjamin keamanan terhadap nasabah.

Hal itu diutarakan Ecky menyusul kinerja OJK yang dianggap tak berkutik dalam mengusut pembobolan Deposito Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sebesar Rp 27 miliar milik PT. Yulie Sekuritas Indonesia.

Dia pun mengaku bersimpati atas kasus tersebut yang berlarut hingga enam bulan. Padahal, lembaga yang diawasi OJK ini adalah dana publik.

"Secara undang-undang melekat pada OJK harus bisa memastikan (keamanan investor). Sebuah kasus apapun baik di perbankan atau di perusahaan securitas, bisa adalam bentuk obligasi termausk asuransi, apapun perusahaannya, OJK harus menjamin itu," kata Ecky di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Sementara itu, Praktisi Hukum Pasar Modal, Aksioma Lase mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan pihaknya ke OJK sejak tujuh bulan lalu. Namun, sampai sekarang OJK sama sekali tidak memproses.

"Sejak kita memasukkan laporan Maret 2018 tidak pernah kita mendapatkan informasi dari OJK sebagai garda terdepan penegakkan hukum pasar modal Indonesia tidak pernah proses ini," ujar Aksioma.

Termasuk juga meminta keterangan kepada pihak terlapor dimana uang tersebut mereka sembunyikan. Namun, OJK terkesan abai terhadap hal tersebut.

"Ini kita tidak pernah diberi informasi sudah sejauh mana laporan kita ditindaklanjuti," ucapnya.

Menurut, Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menjelaskan, tindakan pembobolan ini telah merugikan investor pemegang saham sekitar Rp 27 miliar.

Menurut dia, jika dana kecil saja OJK tak mampu menyelesaikannya, maka dana besar juga sulit bagi OJK untuk mengusut tuntas.

"Otoritas yang memiliki kewenangan besar mengabaikan yang kecil ini dan seperti apa perlindungan bagi investor, kalau OJK tidak berkutik. OJK ini menurut saya memiliki kewenangan yang sangat besar," tuturnya.(yn)

tag: #otoritas-jasa-keuangan-ojk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Audiensi Masyarakat Tangerang, Yorrys Berjanji Bantu Penyelesaian PIK 2

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 25 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai menerima perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) hari ini. Dalam audiensi itu, Apdesi menyampaikan aspirasi ...
Berita

Puan: Guru Pahlawan Penjaga Nyala Pelita Masa Depan Bangsa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 menjadi momen peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air. Ia mengatakan guru merupakan garda ...