Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 06 Okt 2018 - 00:10:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Dolar Menguat, Prabowo: Kondisi Ekonomi Indonesia Sangat Rawan

48prabowo.jpg.jpg
Capres Prabowo didampingi sejumlah pakar ekonomi yang ada yang tergabung di tim pemenangannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018) malam. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan dari dolar AS. Hari ini dari data kurs tengah Bank Indonesia (BI) dolar AS tercatat Rp 15.182/U$. Kemudian dari data Reuters tercatat Rp 15.185/U$.

Capres Prabowo Subianto menyebut saat iniekonomi Indonesia dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan.

Hal ini disampaikan Prabowo usai menggelar pertemuan dengan tim pemenangannya yang ahli di bidang ekonomi.

Beberapa diantaranya adalaheks Menko Ekonomi era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli,anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Fuad Bawazier, anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo, hingga politisi PKS Ecky Awal Mucharam.

"Malam ini dari beberapa jam lalu kita telah mengumpulkan beberapa ahli ekonomi terkemuka di Indonesia yang sudah menjadi tim ekonomi kami," ujar Prabowo di kediamannya, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018) malam.

"Kita tidak dapat pungkiri dirasakan oleh seluruh bangsa, ekonomi kita dalam keadaan yang tak menggembirakan, bahkan oleh lembaga-lembaga internasional, Indonesia termasuk digolongkan diantara 5 negaraemerging marketyang rawan prospek ekonominya dalam waktu yang akan datang,dan bulan- bulan yang akan datang dan tahun-tahun mendatang,” paparnya.

Prabowo pun menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki keadaan ekonomi yang disebutnya sangat serius.

Prabowo dan Cawapresnya Sandiaga Uno bersama tim mengaku siap mengatasi masalah tersebut.

"Kami memandang sangat serius situasi sekarang dan kita akan menyusun langkah tepat mengatasi situasi ekonomi itu," ucap Prabowo. (Alf)

tag: #prabowo-subianto  #ekonomi-indonesia  #dolar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement