JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kritisnya orang-orang PDI perjuangan terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) karena mereka sudah telanjur merasa besar tetapi tidak terlalu dianggap dan kebagian jatah.
"Padahal itu sebenarnya kesalahan PDI Perjuangan sendiri dari awal," kata mantan politisi PDIP Permadi, saat dihubungi TeropongSenayan Kamis (30/4/2015).
Kesalahan itu, kata paranormal ini, karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak menyadari dan memperhitungkan partai lain di koalisi yang mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Karena partai-partai lain seperti Nasdem, PKB, Hanura, PKPI semuanya juga minta jatah. Belum lagi pendukung, simpatisan dan penggembira semua minta jatah.
"Akhirnya PDI Perjuangan merasa ditinggal, karena jatahnya kurang kadernya tak kebagian, kecewa dan marah semua seperti sekarang," jelas Permadi.(ss)