"Jauhilah sifat banyak beralasan karena sifat dusta itu tercampur dengan alasan-alasan"
( Luqmanul Hakim )
Semakin sering beralasan maka semakin besar peluang untuk menjadi pendusta, karena pembohong itu berusaha membuat seribu satu alasan untuk menutupi kebohongannya.
Pembohong itu sering menggunakan bahasa yang berbelit-belit karenanya ia butuh mengumpulkan banyak alasan agar dustanya terbungkus rapih.
Pembohong itu tidak mengaitkan dirinya sendiri dalam dustanya, sehingga ia butuh banyak alasan untuk membungkus dustanya dengan kreatif.
Pembohong biasanya berusaha meyakinkan secara berlebihan dengan mengungkapkan alasan ini dan itu.
Buatlah seribu satu alasan untuk meninggalkan maksiat dan jangan banyak alasan untuk berbuat kebaikan.
Menunggu waktu kosong untuk berbuat kebajikan adalah tanda kebodohan diri karena syaithan tidak pernah ridha jika waktu lenggang kita digunakan untuk hal-hal yang produktif.
Satu satu alasan yang disering dikemukakan ketika diajak kebaikan adalahh sibuk, jika sibuk yang menjadi alasan maka sama saja kita menuduh bahwa pelaku kebaikan adalah para pengganguran.
Ketahuilah kegagalan itu sering terjadi kepada mereka yang banyak beralasan untuk tidak menyegerakan kebaikan.
Berikut ini ada beberapa kata mutiara tentang buruknya sifat banyak beralasan semoga bisa menjadi obat untuk jiwa jiwa yang malas;
When you’re good at making excuses, it’s hard to excel at anything else.” — John L. Mason
(Bila kamu pintar membuat alasan, kamu sulit untuk unggul dalam hal lain)
Excuses are the tools with which persons with no purpose in view build for themselves great monuments of nothing.” — Steven Grayhm
(Alasan adalah alat yang dengan orang-orang yang tidak memiliki tujuan digunakan untuk membangun untuk mereka sendiri monumen hebat yang tidak ada)
Your complaints, your drama, your victim mentality, your whining, your blaming, and all of your excuses have NEVER gotten you even a single step closer to your goals or dreams. Let go of your nonsense. Let go of the delusion that you DESERVE better and go EARN it! Today is a new day!” — Steve Maraboli, Unapologetically You: Reflections on Life and the Human Experience
(Keluhanmu, dramamu, mentalitas korbanmu, rengekanmu, kesalahanmu, dan semua alasanmu TIDAK PERNAH membuatmu melangkah lebih dekat ke tujuan atau impianmu. Lepaskan omong kosongmu. Lepaskan khayalan bahwa kamu berhak mendapat yang lebih baik dan DAPATKAN ITU! Hari ini adalah hari baru!)
There is a lie in between a promise and many excuses.”
— Toba Beta, My Ancestor Was an Ancient Astronaut
(Ada kebohongan di antara janji dan banyak alasan.)
You can make excuses or you can make progress. You choose.” — Brian Tracy
(Kamu bisa membuat alasan atau kamu bisa membuat kemajuan. Kamu pilihlah)
Sukses dan gagal adalah pilihan, kalau mau sukses maka jangan banyak alasan dan segeralah berbuat kebajikan sekecil apapun.(*)