Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 04 Mei 2015 - 19:21:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Keluarga Terpidana Mati Kasus Narkoba Temui Wakil Ketua DPR

91RAPAT PANJA PILKADA SERENTAK DPR - KPU.jpg
Fadli Zon (kanan) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dianggap tidak memenuhi asas keadilan, keluarga dan penasihat terhadap terpidana mati asal Perancis Serge Atlaoui menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di rumah kediamannya.

Istri Serge, Sabina Atlaoui menyampaikan langsung keluhannya kepada Fadli Zon terkait ketidakakadilan yang menimpa suaminya tersebut.

"Iya, (pertemuan) tadi pagi di perpustakaan saya. Ada istrinya, Sabin Atlaoui, ada dari pihak kedutaan (Perancis) dan penerjamah," kata Fadli di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5/2015).

Pihak keluarga, terang Fadli, mempertanyakan kenapa hanya Serge yang dieksekusi mati. "Mereka (pihak kelurga) mengatakan yang akan dieksekusi hanya Serge saja, sementara pemilik pabrik dan sejumlah warga negara lain, termasuk Tiongkok enggak jelas diapain sampai sekarang. Seharusnya pemilik pabrik yang punya tanggung jawab lebih besar," bebernya.

Pemerintah Indonesia telah melakukan eksekusi terhadap delapan terpidana mati kasus narkoba. Mereka adalah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan (Australia), Martin Anderson (Ghana), Raheem A Salami, Sylvester Obiekwe, dan Okwudili Oyatanze (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brasil), serta Zainal Abidin (Indonesia).

Terpidana mati asal Filipina Mary Jane Veloso batal dieksekusi lantaran menunggu proses hukum di Filipina. Sementara Serge Atlaoui untuk sementara juga lolos dari regu tembak, karena mesih mengajukan peninjauan kembali (PK).

tag: #hukuman mati  #bali nine  #wakil ketua dpr  #parlemen  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement