JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka suara soal lengsernya lereng Tol Salatiga-Kartasura di Kilometer 489 di Wilayah Desa Tanjungsari Kecamatan, Banyudono, Boyolali yang sempat viral di media sosial.
Menurut Basuki, longsoran tersebut disebabkan karena belum tumbuhnya tanaman di sekitaran lereng. Pasalnya, keberadaan tanaman di sekitar lereng sangat penting untuk menyerap air ketika hujan
Meskipun begitu, Basuki menyebutkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan peristiwa tersebut. Pasalnya, amblesan yang ada hanya terjadi di lereng jalan saja dan tidak sampai merembet ke badan jalan.
"Itu tebingnya, jadi badan jalannya masih utuh. Bukan jalannya yang lengser tetapi tebingnya. Itu enggak masalah yang penting badan jalannya enggak amblas," jelasnya.
Basuki juga menyayangkan masalah kecil tersebut terlalu dibesar-besarkan, lantaran lereng yang longsor hanya sepanjang 20 meter saja dari 33 kilometer panjang tol tersebut.
"Hal kecil saja ini kan 20 meter misalnya dari panjang 33 kilometer itu yang kena gerusan air cuma 20 meter itu empat hari selesai," pungkas Basuki. (ahm)