JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Muradi menilai, Amien Rais tidak mampu merangkul seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Muradi, Amien sebagai tokoh reformis dan pendiri PAN seharusnya menempatkan diri sebagai negarawan yang mengayomi seluruh kader PAN. Namun, hal tersebut tidak dilakukan oleh Amien, malah ia terjebak pada kelompok tertentu dan untuk kepentingan jangka pendek.
Selain itu, mantan ketua MPR tersebut juga cenderung membuat PAN hanya dinikmati kaum elite (oligarkis, red) saja.
"Sebab, cara-cara oligarkis seperti itu bertentangan dengan semangat reformasi yang diklaim sebagai tagline PAN," ujar Muradi kepada TeropongSenayan, Selasa (5/5/2015).
Muradi mengaku, merasa perlu mengingatkan hal itu lantaran pengelolaan PAN mengarah pada semangat oligarkis. Sementara peran Amien di partai berlambang matahari tersebut, kata Muradi, sangat dominan dalam kepartaian.
"Buktinya dalam Kongres PAN di Bali bulan Februari lalu kepeberpihakan Amien pada salah satu kandidat jelas sekali. Bahkan Amien dalam pidato pembukaan kongres menyerang Hatta Rajasa," tegas Muradi.
Rabu (6/5/2015) esok kepengurusan DPP PAN akan dilantik di Balai Sudirman, Jakarta. Menurut rencana, pelantikan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di tengah hiruk pikuk proses penyusunan kepengurusan, para pendukung mantan ketua umum PAN Hatta Rajasa sibuk mendirikan ormas PAN. Mereka banyak yang tidak diakomodasi dalam kepengurusan PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.(yn)