JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim telah membangun 949 embung dalam empat tahun terakhir.
Ya, seperti nyatakan Kementerian PUPR pada 2018 lalu saja mereka telah membangun 103 embung melalui melalui Ditjen Sumber Daya Air.
Dengan tambahan jumlah embung tersebut, maka selama empat tahun (2015-2018), maka jumlah embung yang dibangun telah berjumlah 949 buah.
"Di beberapa daerah masyarakat masih kesulitan memperoleh air bersih. Realitas ini menjadi perhatian kami untuk membangun infrastruktur yang salah satunya melalui pembangunan embung," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/2/2019).
Menteri PUPR juga menjelaskan, dimensi embung yang dibangun bervariasi dengan kapasitas tampung antara 1.000 hingga 500.000 m3 dan kedalaman dibawah 15 meter.
“Tahun ini Kementerian PUPR berencana akan membangun 104 embung yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga total embung yang terbangun hingga 2019 berjumlah 1.053 embung,” jelasnya lagi.
Menurut Basuki, Keberadaan embung selain untuk irigasi sawah juga bermanfaat untuk konservasi air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku, sumber air bagi ternak terutama pada saat musim kemarau. (ahm)