JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Belakangan ini isu prostitusi online jaringan artis menyeruak hingga ke kalangan anggota dewan yang berada di Senayan. Usut punya usut satu PSK artis ini ternyata dibandrol Rp80 juta sampai Rp200 juta.
Menurut mantan anggota DPR RI sekaligus paranormal, Permadi bila hal itu sampai terbukti maka negeri ini sudah edan. Namun begitu, polisi harus membuktikan kebenarannya.
"Ini harus dibuktikan, korupsi di DPR RI saja susah dibuktikan, apalagi ini sewa PSK artis," kata Permadi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (12/5/2015).
Meski begitu, pencarian bukti kebenaran perlu dilakukan. Jangan sampai pengakuan mucikari artis dengan inisial RA ini merusak citra DPR sendiri.
"Tentu harus ditelusuri, karena bila tidak benar bisa merusak nama DPR," tutupnya. (iy)