TSPartai
Oleh Emka Abdullah pada hari Senin, 18 Mei 2015 - 18:46:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Menkumham Banding, Stabilitas Politik Nasional Terganggu

97YasonnaLaoly-tscom.jpg
Yasonna Laoly (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat hukum tata negara dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Masnur Marzuki meminta Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly sebagai pihak tergugat tidak mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"(Tidak banding) perlu dilakukan sebagai bentuk penghormatan Kemenkumham kepada putusan hakim," ujar Masnur yang dihubungi TeropongSenayan, Senin (18/5/2015).

Menurut Masnur, langkah Kemenkumham dengan tidak mengajukan banding turut menciptakan stabilitas politik nasional.

"Kalau Kemenkumham mengajukan banding, prosesnya akan panjang dan berlarut-larut. Dan ini mengganggu stabilitas politik nasional," terangnya.

Direktur International Program Fakultas Hukum UII ini mengingatkan, agar Menkumham menyadari kesalahannya yang terungkap dalam persidangan, dimana Menkumham mengaku salah mengutip keputusan Mahkamah Partai Golkar dalam membuat SK pengesahan kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono.(yn)

tag: #menkumham  #kisruh golkar  #ptun  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...