JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyatakan, berpolitik hendaknya menjunjung tinggi sistem dan etika. Dia juga mengingatkan para petinggi partai untuk mengartikan politik sebagai alat menjadikan Indonesia lebih baik.
Haedar menyatakan itu menanggapi
pernyataan politisi Partai Gerindra tentnag adanya penumpang gelap di barisan pendukung Prabowo saat Pilpres lalu.
Menurut dia, dalam politik pragmatis sudah menjadi hal biasa jika ada kepentingan yang saling tumpang dan menumpangi. Namun Haedar menekankan pada sistem dan etika politik yang harus dilakukan serta memberikan manfaat pada masyarakat.
"Monggolah berpolitik yang menjunjung tinggi sistem, itu yang paling penting. Sistem politik yang berlaku, kemudian sistem di masing-masing partai," kata dia.
Setelah berlandaskan sistem, kata Haedar, politik juga harus menjunjung tinggi etika dan harus produktif dalam melahirkan agregasi kepentingan untuk masyarakat dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Politik itu juga akan baik jika ada etika. Nah, etika politik dimana pun juga harus menjadi acuan bagi setiap elit," kata dia.
Intinya, lanjut Haedar, baik internal partai maupun sesama dan antar partai agar jangan sibuk mengurus politik praktis soal kekuasaan saja.
Dia meminta para pemimpin dan politisi untuk menjadikan politik sebagai alat yang baik untuk memajukan, menyejahterakan, dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik.
"Mari saatnya para tokoh elite dan partai politik itu sebagai kekuatan satu-satunya sistem politik yang resmi, memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan," kata dia.(plt)