JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menegaskan, penyaluran subsidi elpiji 3 kilogram (KG) harus tepat sasaran.
Pasalnya, untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2020 direncanakan subsidi elpiji 3 kg akan mencapai Rp 51 triliun.
Ia memastikan, DPR RI tidak akan menurunkan besaran subsidi, namun DPR RI menginginkan subsidi tepat sasaran.
"Yang penting subsidinya tepat sasaran," kata Said di Jakarta, Rabu (4/9/2019).
Oleh karena itu, politisi PDI-Perjuangan itu meminta kepada Pemerintah untuk memberikan basis data jumlah kepala keluarga, sehingga keputusan subsidi ini bisa transparan dan bertanggung jawab.
"Kalau saya hitung, kalau betul yang diperlukan subsidi elpiji tabung 3 kg saat ini Rp51,96 triliun itu meniscayakan yang disubsidi itu hampir 85 juta kepala keluarga (KK). Sebanyak 85 juta KK kali 4 itu 250 juta orang yang disubsidi. Basis datanya berapa? Ini sudah empat tahun kita peringatkan pemerintah," jelas legislator dapil Jawa Timur XI itu. (ahm)