Ragam
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 20 Mei 2015 - 19:52:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Wow, Fadli Zon Punya Koleksi Keris 1.200 Buah

8FadliZon.jpg
Fadli Zon (kedua, kanan) bersama Ketua DPR Setya Novanto saat membuka pameran keris di gedung DPR RI, Rabu (20/5/2015) dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan bahwa dirinya banyak mengoleksi keris. Bahkan koleksinya itu mencapai 1.200 buah. Keris itu dia kumpulkan sejak mahasiswa dulu.

Fadli mengungkapkan, keris paling tua yang ia miliki ada yang berumur 11 abad lebih. Keris tersebut di antaranya, jenis keris Singosari dan juga Nogosiluman, kerisnya Pangeran Diponegoro.

"Ada yang beli dan ada yang dikasih orang. Keris-kerisnya sendiri ada yang dari Jawa, Sumatera Minang, Riau, Palembang, kemudian Bugis, Lombok dan Bali," kata Fadli di gedung kura-kura kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Layaknya kebanyakan pengoleksi keris, wakil ketua umum Partai Gerindra ini pun tak menampik jika sejumlah kerisnya itu pada malam satu suro selalu dibersihkan dan diberi pewangi.

"Itu kan tradisi ya. Pas satu suro kadang-kadang saya ikuti, tapi yang bagus dua tahun sekali dibersihkannya," paparnya.(yn)

tag: #keris  #fadli zon  #pameran keris  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...