Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Jumat, 20 Sep 2019 - 06:46:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Syafii Ingatkan Jokowi Pilih Menteri yang Tak Bikin Kacau

tscom_news_photo_1568936795.jpeg
Buya Syafii Maarif (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Presiden Joko Widodo meminta pendapat dari mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif soal pemilihan menteri di kabinet.

"(Pertemuan) soal menteri, pilih kabinet yang bagus, yang betul-betul, dari partai juga boleh, tapi orang yang profesional, punya integritas, itu saja," kata Buya Syafii di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Buya Syafii menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.

"Idealnya Presiden tahu, jadi ada persoalan integritas, kompetensi, profesionalisme. Boleh dari partai, tidak apa-apa, tapi yang setia kepada Presiden, jangan yang bikin kacau," tambah Buya Syafii.

Sebelumnya Presiden sempat mengatakan bahwa komposisi profesional dan wakil partai adalah 55 persen dari profesional dibanding dengan dari partai 45 persen.

Namun Buya Syafii mengaku tidak membicarakan soal revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dengan Presiden.

"Tidak disampaikan soal revisi UU KPK. Saya rasa kemarin kelemahannya prosedurnya kurang. KPK tidak diajak berunding oleh Kemenkumham dan DPR. Saya rasa soal revisi, soal dewan pengawas itu bisa didiskusikan. Itu kan kemarin langsung digitukan, jadi terbakar," ungkapnya.

Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tersebut mengingatkan bahwa meski KPK tidak suci tapi wajib dibela.

"KPK itu wajib dibela, diperkuat, tapi bukan suci. Itu harus diingat," tegas Buya Syafii.(plt)

tag: #menteri-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TB Hasanuddin: Pembongkaran Pagar Laut Oleh TNI AL, Atas Perintah Siapa?

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 18 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --TNI Angkatan Laut bersama dengan nelayan membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1). Pembongkaran pagar laut misterius ...
Berita

Nelayan HNSI Resah Tak Dapat Perhatian, Pengurus Pusat Ditengarai Sibuk Berebut Kekuasaan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dilaporkan kini dalam kondisi resah akibat tidak mendapat perhatian organisasi. Adanya kepengurusan ganda HNSI di tingkat pusat ...