Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 16 Okt 2019 - 15:58:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Pakar Ekonomi : Rini Soemarno Jadikan BUMN Kacau dan Rusak

tscom_news_photo_1571216312.jpg
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pakar ekonomi, Faisal Basrimengkritik keraskinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Menteri Rini Soemarno.Kritik terutama ia sampaikan terkait korupsi dan konsepholdingBUMN.

Menurutnya, korupsi dan konsepholdingBUMN yang ada sekarang ini kacau. Untukholding, kekacauan tersebut tercermin dari kebijakan Kementerian BUMN di bawah Rini yang menjadikan perusahaan pelat merah beraset kecil menjadi induk perusahaan BUMN.

Misalnya, PT Survai Udara Penas (Persero) yang digadang-gadang akan menjadi induk holding penerbangan. Penas akan membawahi PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, dan AirNav.

Berdasarkan "Profil Perusahaan BUMN Indonesia" yang dirilis Kementerian BUMN pada 2017 lalu, total aset yang dimiliki Penas pada 2016 hanya Rp49 miliar, jauh di bawah aset Garuda Indonesia yang mencapai puluhan triliun rupiah.

Mereka antara lain Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI Darman Mappangara, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Wisnu Kuncoro, Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk Sofyan Basi, Direktur Utama Dolly Pulungan dan Direktur Pemasaran I Kadek Kertha Laksana dan Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda.

Sementara berkaitan dengan korupsi, kekacauan disampaikannya terkait sejumlah direksi BUMN yang terkena operasi tangkap tangan KPK. Seperti diketahui, selama Rini Soemarno menjabat sebagai menteri, beberapa direksi BUMN terseret OTT KPK.

Menurutnya, masalah tersebut cukup menunjukkan bahwa Rini gagal menjadi menteri BUMN.

"Melaksanakannya jadi ngaco semua, jadi rusak BUMN kita semua," ujar Faisal pada Selasa (15/10) di Jakarta.(Alf/cnn)

tag: #bumn  #rini-soemarno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement