Ragam
Oleh Sahlan_ake pada hari Thursday, 02 Apr 2020 - 07:35:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Cerita Tukang Gali Kubur Korban Virus Corona: Takut, Tapi Mau Bagaimana Lagi

tscom_news_photo_1585786559.jpg
Tukang gali kubur (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Peran pengali kubur ditengah mewabahnya virus Corona di Indonesia tak bisa diangap sebelah mata, tak hanya peran para medis. Peran pengali kubur kondisi saat ini sangat dibutuhkan mengingat jumlah meninggal korban virus Corona setiap harinya bertambah.

Salah satunya adalah penggali kubur di Jakarta yang dimana jumlah korban Covid 19 di DKI Jakarta yang tertinggi, begitu juga korban yang meninggal dunia.

Salah satu petugas pengali kubur dari
petugas Dinas Kehutanan Jakarta Timur Nali (45), mengaku pemandangan di makam khusus pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur memang berbeda tak seperti biasanya.

Biasanya sebelum adanya wabah virus Corona sehari hanya mengali kubur dua liang lahat. Namun, sudah dua minggu ini sehari dirinya beserta teman-temannya bisa mengali kubur 15 liang lahat.

"Sehari malah bisa 15 (jenazah dikuburkan) dua minggu ke sini ramainya. Dari minggu lalu sampai minggu ini," kata Nali mengutif Ayojakarta.com, Rabu (1/4/2020).

Kendati begitu, Nali dan kawan-kawan yang lain mengaku senantiasa semangat melakukan tugasnya melakukan proses pemakaman jenazah korban COVID-19. Sebab hal itu sudah menjadi tuntutan tugas. "Takut sih pak, takut mah takut. Tapi tugas bagaimana?," kata Nali.

Berdasarkan data dari situs Infeksi Emerging, kasus terinfeksi virus corona di DKI Jakarta tercatat sebanyak 808 kasus. Sementara, total kematian akibat virus corona di DKI Jakarta sebanyak 85 orang.

tag: #virus-corona  #anies-baswedan  #relawananies  #tukang-gali-kubur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...