JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar kondisi pemimpin tertinggiKorea Utara,Kim Jong Unyang dikabarkan dalam kondisikritispasca menjalani operasi.
Dikutip dari Daily NK, surat kabar online yang berbasis di Korea Selatan memberitakan bahwa pada 12 April lalu Kim memang menjalani operasi jantung karena kebiasaan merokok, obesitas, dan overwork.
Usai operasi dan dirawat di sebuah villa di Hyangsan, Kim Jong Un kembali ke Pyongyang pada 19 April lalu. Namun kekinian kondisi kesehatan Kim Jong Un masih menjadi misteri.
Daily NK adalah bagian dari kelompok agensi nirlaba yang berafiliasi dengan Kementerian Unifikasi Korea Selatan dan terkadang dihubungi oleh pejabat Korea Selatan untuk mendapatkan informasi.
Pendukung media ini termasuk National Endowment for Democracy AS, yang menggelontorkan US$400.000 tahun lalu untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kondisi di Korea Utara dengan menyebarkan berita dan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan tentang negara tersebut.
Kendati demikian, sangat kecil kemungkinan untuk segera memverifikasi laporan itu, yang disebut-sebut diperoleh dari seorang warga Korea Utara.
Spekulasi tentang kesehatan Kim mulai merebak setelah ia tak tampak hadir dalam perayaan ulang tahun kakeknya, Kim Il-sung, yang menjadi salah satu agenda terbesar dalam kalender Korea Utara.
Hal tersebut menimbulkan spekulasi bahwa kesehatan Kim Jong Un terganggu. Padahal empat hari sebelumnya ia masih mengikuti rapat pemerintahan.
Bahkan disebutkan, pihak Intelijen Amerika Serikat pun mengalami kesulitan untuk mengetahui kondisi pemimpin tertinggi Korea Utara tersebut.
Korea Utara sangat ketat dalam penyebaran informasi seputar pemimpinnya. Maka tak heran, ketika pemimpin mereka tidak menghadiri suatu acara, spekulasi pun bermunculan.
Para ahli belum bisa memastikan kenapa Kim Jong Un tidak menghadiri perayaan ulang tahun kakeknya, padahal acara tersebut terbilang sangat penting.
Sejarah mencatat, di masa lalu, tidak hadirnya pemimpin Korea Utara dalam acara penting biasanya ada alasan yang sangat kuat, meskipun tidak selalu demikian.
Bruce Klingner, peneliti senior dari Heritage Foundation yang juga mantan petugas IntelijenCIAuntuk Korea Utara mengatakan bahwa ada rumor Kim Jong Un baru saja menjalani operasi, namun tak jarang, selama ini berita tentang kesehatan Kim Jong Un hanya rumor belaka.
"Selama beberapa tahun terakhir, memang banyak rumor soal kesehatan Kim Jong Un, namun tak jarang pula hal itu cuma isu belaka. Tapi kami akan terus mencari informasi terkait hal tersebut," kata Bruce Klingner, seperti dikutip dariCNN.com.
Perlu diketahui, pemimpin Korea Utara sebelumnya, Kim Jong Il pernah tidak menghadiri acara perayaan Korea Utara yang ke-60 pada 2008 lalu, saat itu dikabarkan ia sedang sakit. Kabar kemudian berkembang yang menyatakan ia mengidap penyakit stroke, meskipun banyak yang menepis kabar tersebut, hingga pada tahun 2011, Kim Jong Il meninggal dunia.