JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – COVID-19 telah membuat sejumlah perusahaan keteteran mengelola keuangannya. Ini membuat mereka harus mencari pinjaman agar bisa bertahan hidup.
Mazda Motor Corp, salah satunya, mencari pinjaman berjumlah sekitar 300 miliar yen (US$ 2,8 miliar) dari tiga megabank Jepang dan pemberi pinjaman lainnya. Itu berdasarkan sumber seperti yang disiarkan channelnewsasia.com (10/5/2020).
Bank-bank tersebut adalah Bank megabank - Mitsubishi UFJ Financial Group, Sumitomo Mitsui Financial Group dan Mizuho Financial Group - bersama dengan Bank Pembangunan Jepang, Sumitomo Mitsui Trust Holdings.
Mereka kabarnya siap memberikan pinjaman tersebut.
Akibat COVID-19, Mazda, seperti kebanyakan pembuat mobil lainnya, telah mengurangi atau menghentikan produksi di pabrik-pabrik di seluruh dunia selama beberapa bulan terakhir ketika pemerintah berusaha membatasi penyebaran virus corona baru.
Penjualan dan neraca mobil Mazda telah melemah bahkan sebelum COVID-19 datang. Mazda telah dilaporkan telah memiliki utang sebesar 650 miliar yen.