JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pandemi COVID-19 telah membuat semua maskapai penerbangan mengalami kerugian, tidak terkecuali maskapai besar. Itu pula yang dialami Qatar Airways.
Perusahaan penerbangan terbesar di Timur Tengah itu bahkan menunda pembelian sejumlah pesawat dari Airbus dan Boeing. Penundaannya tidak dalam hitungan, melainkan hitungan tahun.
"Ya, kami sedang bernegosiasi dengan mereka, jadi saya tidak ingin membicarakan hal ini, tapi ya itu akan ditangguhkan selama beberapa tahun," Akbar al-Baker seperti dikutip reuters.com (13/5/2020).
Laporan itu tidak menyebutkan berapa banyak pesawat yang ingin ditunda atau berapa lama. Qatar Airways memiliki lebih dari 200 pesawat Airbus dan Boeing sesuai pesanan.
Namun penundaan, kata Baker, bisa sampai empat tahun. Itu jika pandemi COVID-19 terus berlangsung hingga tahun ini.
Selain itu, Qatar Ariways dikabarkan juga akan mengurangi armadanya.
Meski begitu, Qatar Airways yang sedang merugi, masih bersedia menyuntikkan modalnya kepada maskapai penerbangan asal Hong Kong Cathay Pacific. Qatar Airways memiliki saham 9,99% di Cathay Pacific.