Bisnis
Oleh Aries Kelana pada hari Minggu, 07 Jun 2020 - 21:33:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Kadin: Dari 6 Juta Pekerja Terdampak COVID-19, 90% Dirumahkan

tscom_news_photo_1591540436.jpg
Rosan Roeslani (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Dampak ekonomi dari PANDEMI covid-19 luar biasa. Ia bisa membuat para pengusaha keteteran karena tak banyak konsumen yang membeli barangnya. Akibatnya pendapatan menurun, sehingga perusahaan lebih memilih memotong jumlah karyawannya.

Itu terjadi pula di Indonesia. Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani mengungkapkan bahwa lebih dari 6 juta pegawai terkena imbas dari pandemi virus corona (Covid-19).

Dari total angka tersebut, menurut Rosan, 90% pegawai dirumahkan dan 10% kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Angka tersebut didapat dari masukan-masukan dari asosiasi dan himpunan yang secara berkala memberikan masukan ke Kadin.

"Angka di kami Kadin berdasarkan masukan asosiasi, himpunan secara reguler ke kami itu angka lebih dari 6 juta,” ujarnya Minggu (7/6/2020).

Namun demikian ia mengaku angkat tersebut berbeda dengan angka dari Kementerian ketenagakerjaan yang cuma menampilkan angka sekitar 2 juta orang.

Jika COVID-19 berlangsung lama, maka tekanan ekonomi pun maakin besar, sehingga akan bertambah lagi jumlah karyawan yang dirumahkan dan di-PHK.

Rosan juga menyoroti usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang jadi sektor terdampak langsung dan paling cepat terkena dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Ia juga menambahkan bahwa saat ini memang harus disadari bahwa seperti kata Presiden untuk mulai hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.

Ia menyebutkan bahwa pemerintah sebenarnya cukup responsif dengan memberikan stimulus di bidang ekonomi serta dilakukan penguatan di sektor rill dan keuangan. Namun masalahnya, ini terkendala di kementerian.

tag: #kadin  #phk  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement