Bisnis
Oleh Yunan Nasution pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 - 22:50:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Harga Pertamax Naik Jadi Rp 9.300

5DSC_0153.JPG
Nozzle BBM (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - PT Pertamina (Persero), menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax dari Rp 8.800 menjadi Rp 9.300 per liter, Sabtu (30/5/2015).

Berdasarkan situs resmi Pertamina, kenaikan harga Rp500 per liter tersebut berlaku di wilayah Jakarta, Jabar dan Banten.

Harga Pertamax Plus juga naik dari Rp 10.050 menjadi Rp 10.200 per liter dan Pertamina Dex tetap Rp 11.900 per liter.

Besaran harga tersebut lebih rendah dari rencana kenaikan per 15 Mei 2015 yang kemudian ditunda pemberlakuannya.

Saat itu, Pertamina berencana menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 9.600, Pertamax Plus Rp 10.550 dan Pertamina Dex Rp 12.200 per liter.

Penundaan tersebut merupakan permintaan pemerintah menyusul kesimpangsiuran informasi bahwa Pertamina juga akan menaikkan solar bersubsidi dari Rp 6.900 menjadi Rp 9.200 per liter mulai 15 Mei 2015.

Kesimpangsiuran itu berawal dari beredarnya surat pemberitahuan Pertamina ke SPBU di Jakarta, Jabar dan Banten yang menyebutkan harga Biosolar/Solar keekonomian ditetapkan Rp 9.200 per liter.

Surat tersebut lantas beredar secara masif di media sosial dan juga pemberitaan media "online" sebagai kenaikan harga solar bersubsidi di SPBU.

Padahal, surat tersebut secara jelas menyebutkan harga solar keekonomian dan bukan bersubsidi.

Apalagi, harga Biosolar/Solar keekonomian per 1 Mei 2015 adalah Rp 9.300 per liter yang artinya per 15 Mei 2015 diturunkan Rp 100 menjadi Rp 9.200 per liter.

Penetapan harga solar bersubsidi bukan kewenangan Pertamina namun pemerintah.

Harga Solar bersubsidi tidak berubah yakni sesuai keputusan pemerintah per 1 Mei 2015 sebesar Rp 6.900 per liter.

Demikian pula, harga Premium di Jawa-Bali tetap Rp 7.400 per liter dan luar Jawa-Bali Rp 7.300 per liter.

Pemerintah telah menyatakan tidak akan mengubah harga premium dan solar paling tidak hingga Lebaran 2015 atau sekitar pertengahan Juli 2015.(yn/ant)

tag: #Pertamax  #bbm non subsidi  #pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement