JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mempertanyakan kehadiran TKA China yang saat ini dipekerjaan di Indonesia.
Khususnya soal perbedaan keahlian TKA China dan Indonesia, sebab Menurutnya, tenaga kerja di Indonesia masih dapat bekerja sesuai keahlian.
"Di luar debat soal nasionalisme nya dll, coba dulu sampaikan: "apanya yang tidak bisa dikerjakan orang Indonesia sehingga mempekerjakan TKA ini?" ujar Jansen dalam cuitan twittwrnya, Selasa (07/07/2020).
Jansen mempertanyakan apakah kemampuan orang Indonesia lebih rendah dibanding orang asing sehingga harus mengambil TKA.
"Kalau memang mereka lebih ahli, okelah kita terima. Tapi masak kita sebodoh itu sih? Mungkin ada yang bisa jawab," tulis @jansen_jsp.
Jansen mengangap ini merupakan sebuah keresahakan tentang tenaga kerja lok di Indonesia, sehingga ia meminta jawaban dari Kementerian Tenaga Kerja soal hal tersebut.
"Yth @KemnakerRI tolong dijawab: apakah TKA boleh dipekerjakan jadi buruh kasar? Unskilled job. Jika boleh kira-kira "alih keahlian" apa yang mereka berikan pada pekerja lokal?" tandasnya.
"Guyonnya: "kalau jadi koki karena soal selera lidah, okelah. Tp kalau jd supir, rasanya tak kalah jago orang-orang kita," sambungnya.