JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk kembali segera membuka aktivitas perkuliahan di kampus kampus.
Zita pun mengaku bingung dengan keputusan Nadiem yang hingga sekarang ini belum memiliki solusi untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Pasalnya, pemerintah sudah membuka kembali tempat wisata dan tempat perbelanjaan akan tetapi dunia perkuliahan dihentikan.
"Anak-anak kuliah itu mereka sudah pada dewasa dan punya KTP, disaat kantor buka, pasar buka, wisata buka, kenapa anak-anak yang sudah punya KTP mahasiswa itu ga boleh kuliah," ujar Zita saat melakukan pengecekan pengadaan wifi internet gratis di Kampung Kumuh Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (05/08/2020).
Wakil Ketua DPRD DKI tersebut mengatakan
dengan memiliki KTP dan sudah usia dewasa mereka sudah faham mengelai aturan protokol kesehatan yang nantinya dijalankan di kampus.
Zita pun memiliki usul pada Mendikbud disaat perkuliahan dia buka peserta belajar dibagi menjadi beberapa shift dari kapasitas peserta kuliah di kelas.
Hal tersebut, kata Zita dapat berguna untuk bisa menekan penyebaran wabah virus corona di dunia kampus.
"Diibuat shift aja setengah dari total jumlah mahasiswa disatu kelas yang boleh masuk, kenapa gak boleh kampus di buka," katanya.
Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai bahwa saat ini Indonesia membutuhkan Perawat dan Dokter yang merawat para pasien yang terpapar COVID-19.bDengan begitu justru pendidikan seperti perkuliahan mencetak Perawat dan Dokter.
"Padahal kita lagi butuh namanya perawat, dolter, tenaga ahli, kita butuh, jangan persulit pendidikan, jangan berdalih melindungi anak-anak karena anak-anak sudah tidak dilindungi," pungkasnya.