JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Demokrat (PD) sekaligus loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika mengapresiasi langkah Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono yang menunjuk Hinca Panjaitan sebagai Sekjen Demokrat.

Ia menuturkan, penunjukan Hinca yang memiliki latar belakang hukum memang diperlukan untuk mengisi posisi tersebut ketimbang oleh Syarief Hasan dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang menurutnya sering menabrak aturan. (Baca: Sekjen Demokrat, SBY Tunjuk Hinca Panjaitan)

"Secara umum penunjukan Sekjen sudah tepat. Sesuai kebutuhan PD saat ini yang memerlukan seorang organisatoris yang paham hukum. Kan menjadi fakta selama ini surat-menyurat PD banyak bermasalah ketika zaman Syarief Hasan sebagai Ketua Harian dengan Ibas. Sehingga banyak potensi yang hukum di dalamnya," kata Pasek pada TeropongSenayan, Selasa (2/6/2015).

Pasek menilai pola struktur pengurus inti Demokrat yang baru diumumkan SBY beberapa hari lalu itu agak berbeda dengan tradisi partai berlambang mercy itu sebelumnya. Dulu PD menggunakan pola 'winning for all' di mana ada perangkulan yang kalah dan membangun kekuatan bersama kembali untuk kompetisi keluar. Namun sekarang pola yang diterapkan SBY yaitu 'winning take all', di mana si pemenang mengambil alih semua sehingga kekuatan makin absolut.

"Ruang sharing power makin tertutup karena tidak ada ada absolutely power, di mana yang berbeda disingkirkan dari posisi kunci. Secara politik itu sah walau melanggar tradisi yang dibangun selama ini. Mungkin karena ketika Anas Urbaningrun melakukan pola sharing power secara berimbang malah berdampak dirinya justru didongkel oleh kekuatan yang dirangkulnya tersebut. Sehingga belajar dari pengalaman itu," tandas senator asal Bali ini.

SBY telah mengumumkan pengurus harian terbatas Partai Demorkat periode 2015-2020 di Multifunction Hall Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/5/2015).

Berikut nama-nama pengurus yang diumumkan pada tahap ini, antara lain:

Ketua Umum: Susilo Bambang Yudhoyono
Wakil Ketua Umum: Syarifudin Hasan, Roy Suryo, Djoko Ujianto, Nurhayati Ali Assegaf, Cornel Simbolon, Muhammad Jafar Hafsah
Sekretaris Jenderal: Hinca Panjaitan
Wakil Sekretaris Jenderal: Didik Irawadi Syamsudin, Andi Timo Pangerang, Putu Supatma Rudana, Saan Mustofa, Rachlan Nasyidik, Teuku Rifki Harsa, Vera Febyanty, Ikhsan Modjo, Bambang Susanto
Bendahara Umum: Indrawati Sukadis
Wakil Bendahara Umum: Agung Budi Santoso, Siswanto, Sesdawati, Edwin Tandjung, Variani Sugiarto, Hanan Suharto, I Putu Sudiartana
Direktur Eksekutif: Fajar Sampurno
Ketua Dewan Pembina: EE Mangindaan
Ketua Dewan Kehormatan Mahkamah Partai, serta Dewan Pengawas: Amir Syamsudin
Majelis Tinggi baru ditetapkan dua anggota, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Vence Rumangkang.(yn/b2)