JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD mengampanyekan protokol kesehatan di hadapan seniman dan budayawan Yogya, di Warung Bu Ageng, milik seniman Butet Karteredjasa, di Mantrijeron, Yogyakarta (29/8/2020).
Dalam kesempatan ini, Mahfud MD menegaskan kegiatan ekonomi sangat penting, tapi protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan tetap memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
"Sekarang mulai terlihat, kegiatan ekonomi masyarakat sudah mulai bergerak, kegiatan sosial politik bergerak, tapi protokol kesehatannya belum begitu imbang," ujar Mahfud MD kepada wartawan yang pada malam itu semua mengenakan masker.
Pelibatan seniman dan budayawan dalam penerapan protokol kesehatan, Mahfud menilai sangat efektif karena dilakukan dengan cara persuasif.
"Kawasan-kawasan tertentu masih ada yang belum pakai masker, sebaiknya ditertibkan melalui cara-cara persuasif, maka saya lewat seniman dan budayawan karena seniman dan budayawan pendekatannya lebih persuasif," tambah Mahfud.
Sejumlah seniman dan budayawan yang hadir dalam kesempatan ini antara lain Butet Kartaredjasa, Didik Nini Thowok, Agus Noor, Sujiwo Tejo dan beberapa seniman, kurator, dan budayawan lain.
Acara didahului dengan dialog antara Menko Polhukam dengan para seniman. Sejumlah seniman mempertanyakan langkah yang ditempuh pemerintah terkait dengan protokol kesehatan yang kini mulai diabaikan.
“Para seniman sejatinya sudah melakukan berbagai inisiatif dalam menghadapi pandemi covid, tapi tampaknya kesadaran akan protokol kesehatan semakin longgar di masyarakat” ujar Suwarno Wisetrotomo, kurator dan dosen ISI Yogyakarta.
Usai berdialog, Menko Polhukam Mahfud MD juga serahkan 2000 masker untuk para seniman dan budayawan Yogya.