JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan menyampaikan paparan terkait pentingnya optimalisasi penyediaan dan penyampaian informasi tentang Covid-19 secara transparan.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu kunci sukses dalam menangani pandemi saat ini. Hal tersebut dikatakannya pada acara Silaturahmi Nasional Badan Publik & Rapat Koordinasi Nasional ke-11 Komisi Informasi se-Indonesia Tahun 2020 dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Indonesia Sehat” secara virtual dari Ruang Rapat Pusat Penerangan, Senin, (26/10/2020).
Benni mengungkapkan, seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah harus tetap melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan dengan mengoptimalkan teknologi informasi secara transparan, cepat, tepat, dan akuntabel sehingga penanganan Covid-19 ke publik dapat tercapai sesuai harapan.
“Komunikasi publik yang efektif menjadi salah satu kunci kesuksesan penanganan Covid-19,” tegas Benni.
Berikutnya, Benni meminta penyampaian informasi publik terkait Covid-19 harus disusun dengan tujuan jelas dan terukur. Tentunya hal itu mesti didukung dengan kerja sama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam upaya menciptakan ketenangan di tengah masyarakat.
“Perlu dilakukan koordinasi bersama-sama dalam membangun persepsi masyarakat bahwa dengan komunikasi publik yang integratif-sinergis, masyarakat merasakan bahwa pemerintah itu hadir dan tanggap dalam menghadapi situasi krisis yang terjadi pada saat sekarang ini,” papar Benni.
Benni mengatakan, Kemendagri telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid-19, termasuk mengawal pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19.
Selain itu, Kemendagri juga sudah menerbitkan buku tentang pedoman manajemen bagi pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
Terakhir, Benni berharap, masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 juga merupakan suatu momentum untuk menekan laju penyebaran Covid-19 beserta dampak sosial-ekonominya di tengah masyarakat.
“Ada tahapan-tahapan yang kita dorong agar Pilkada bisa dijadikan momentum untuk menekan penyebaran Covid-19,” papar Benni.
Tak lupa, Benni mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan 3M + 1: mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.
Selain itu, ditambahkan pula olehnya imbauan kepada pemerintah dan pemerintah daerah agar terus melakukan upaya 3T: testing, tracing, dan treatment, pada masyarakat yang terindikasi Covid-19.