Bisnis
Oleh Alfian Risfil pada hari Jumat, 05 Jun 2015 - 15:53:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Hanya Lima Persen Penyandang Disabilitas Yang Lulus SD

10Khofifah 003.jpg
Khofifah Indar Parawansa (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Penyandang disabilitas Indonesia saat ini berjumlah 6.640.000, dan kurang dari 5% yang bisa menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD). Demikian hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012.

“Itu merupakan realitas dari penyandang disabilitas. Jadi, bisa dibayangkan jika mereka masuk pasar kerja, tentu sebagai tenaga kerja tidak terampil atau unskilled labour,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat membuka kompetisi Teknologi Informasi (TI) untuk kalangan remaja disabilitas di Gedung Pusat TIK Nasional Kemkominfo, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Jumat (05/06/2015).

Khofifah mengatakan, mereka (para penyandang disabilitas) mesti diberikan ruang yang luas untuk berekspresi. Upaya yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan mengajukan Peraturan Presiden (Perpres) pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional.

“Pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional sudah masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ungkapnya. (mnx)

tag: #Kemensos  #Khofifah Indar Parawansa  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...