JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Penyandang disabilitas Indonesia saat ini berjumlah 6.640.000, dan kurang dari 5% yang bisa menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD). Demikian hasil survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2012.
“Itu merupakan realitas dari penyandang disabilitas. Jadi, bisa dibayangkan jika mereka masuk pasar kerja, tentu sebagai tenaga kerja tidak terampil atau unskilled labour,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat membuka kompetisi Teknologi Informasi (TI) untuk kalangan remaja disabilitas di Gedung Pusat TIK Nasional Kemkominfo, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Jumat (05/06/2015).
Khofifah mengatakan, mereka (para penyandang disabilitas) mesti diberikan ruang yang luas untuk berekspresi. Upaya yang dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan mengajukan Peraturan Presiden (Perpres) pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional.
“Pengarusutamaan penyandang disabilitas dalam pembangunan nasional sudah masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN),” ungkapnya. (mnx)