JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kabar duka datang dari Partai Amanat Nasional (PAN). Salah satu kadernya yang juga Ketua Fraksi PAN MPR dan Anggota Komisi VIII DPR Ali Taher meninggal dunia.
"PAN berduka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Bapak Dr. Ali Taher Parasong, Ketua Fraksi PAN MPR RI, anggota komisi VIII, dan Baleg. Beliau masuk rumah sakit pada tanggal 27 Desember 2020. Dugaan awalnya, beliau terinfeksi virus Covid-19," kata Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI Partaonan Daulay dalam keterangannya, Minggu, (3/1/2021).
Saleh mengaku sempat ditelpon oleh salah seorang putri dari Ali Taher. Kata Saleh, putri Ali Taher sempat minta dicarikan RS.
"Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih," tegas Saleh.
"Dulu, sudah lama sekali, bang Ali Taher memang pernah menjadi wakil direktur di RS tersebut. Mungkin itu alasannya beliau memilih dirawat di sana. Juga ada kabar bahwa banyak pasien covid-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu," tambah Saleh.
Setelah 6 hari menjalani perawatan, kata Saleh, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore, saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen.
"Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru. Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik," tutur Saleh.
Bahkan, lanjut Saleh, Ketum PAN Zulkifli Hasan tadi pagi sempat menghubungi Ali Taher. Namun, beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi.
"Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT," tutur Saleh.
Saleh mengaku, sangat berduka cita atas kepergian Ali Taher. Pasalnya, kata Saleh, Ali Taher merupakan seniornya yang mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah dan tokoh PAN.
"Di internal beliau menjadi panutan. Di samping jabatan di DPR, beliau juga adalah ketua mahkamah partai PAN".
Saya yakin, akan banyak yang kehilangan beliau. Kritik-kritiknya selalu tajam membela umat. Dia dikenal sangat rasional, humanis, dan humoris. Jamaah pengajiannya pun pasti akan sangat kehilangan," tegas Saleh.
"Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima allah. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, amin," tutup Anggota Komisi IX DPR RI ini.